DETIK.IN – Lahan terbakar di Bondowoso telah terjadi kembali, kali ini ada beberapa titik di beberapa desa dan kecamatan. Kapolres Bondowoso, AKBP Wimboko, S.I.K. bersama anggota, turun langsung ke lokasi guna melaksanakan pengecekan titik api di lahan yang terbakar.

Guna memastikan situasi dan kondisi api di masing – masing lokasi. Kamis (25/8/2022).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolres Bondowoso AKBP Wimboko, S.I.K., Kabag Ops Polres Bondowoso.,
Kasat Reskrim Polres Bondowoso.,
Kasat Samapta Polres Bondowoso., Kapolsek Prajekan dan Kapolsek Klabang.

Dalam kegiatan tersebut, Kapolres Bondowoso mendatangi TKP titik api di 3 desa yakni Desa Walidono Kec. Prajekan., Dusun Leprak II, Desa Leprak, Kec. Klabang., dan Dusun Karang Fesel, Desa Sukowono, Kec. Pujer, Kab. Bondowoso.

Berdasarkan pemantauan dari aplikasi SiPongi, terpantau 3 titik api di wilayah hukum Polsek Prajekan dan Polsek Klabang Polres Bondowoso, Lokasi masuk Desa Walidono Kec. Prajekan Kab. Bondowoso dengan titik koordinat 113.96833801, -7.79164314 dan Dusun Leprak II Desa Leprak Kec. Klabang Kab. Bondowoso dengan titik koordinat 113.94097137451172, -7.817636489868164 serta Dusun Karang Fesel Desa Sukowono Kec. Pujer, Kab. Bondowoso.

Kesimpulan hasil dari pengecekan titik api tersebut, merupakan kebakaran area Lahan tebu yang sengaja dibakar untuk membakar daun kering setelah tebu dilahan tersebut ditebang di lahan milik Siswanto yang disewakan kepada Harto. Lahan tebu tersebut, yang dedaunannya dibakar oleh tenaga kerja Harto dengan maksud untuk menyuburkan lahan.

Pengecekan titik api yang terpantau pada satelit dengan lokasi titik api berada di Dusun Leprak II Desa Leprak kec.Klabang kab. Bondowoso, dimana diketahui lahan yang terbakar tersebut adalah tanah pajak yang ditanami pohon jati kurang lebih dengan luas sekitar 1,2 hektar milik warga yang bernama Hori. Kebakaran tersebut diketahui sekitar pukul 09.15 WIB dan api sudah padam sekitar pukul 13.00 WIB.

Sementara, hasil pengecekan di Dusun Karang Fesel, Desa Sukowono, Kec. Pujer, lokasi titik panas/Hotspot merupakan lahan tebu yang sengaja di bakar oleh pekerja Kebun Tebu dengan maksud untuk menyuburkan tanaman tebu. Dalam kegiatan pengecekan lokasi titik panas/ Hotspot, di amankan 3 orang yakni Wawan Hardiasyah, warga Desa Sukowono Rt. 03 Rw. 01 Pujer., Rudi, warga Desa Sukowono Rt. 03 Rw. 01 Pujer., dan Sutri, warga Desa Sukowono Rt. 03 Rw. 01 pujer, yang di duga sebagai pelaku pembakar lahan tersebut.

Secara keseluruhan kegiatan berjalan dengan lancar dan kondusif.**
(Red)

Berita Lainn :

https://www.kompasiana.com/pakarseoterbaik/6307791cc83512448f26c624/jhonlin-group-dan-fakta-fakta-perusahaan-crazy-rich-kalsel