Kasat Reskrim Polres Tanggerang Selatan AKP Muhram Wibisono mengatakan, pihaknya tengah mengejar pelaku pemerkosaan terhadap perempuan berinisial AF.

Sebagai informasi, AF menjadi korban pemerkosaan oleh pelaku yang menyelinap masuk ke rumahnya di kawasan Bintaro.
“Sekarang proses mencari keberadaan pelaku. Karena dari awal laporan pelaku tidak dikenal oleh korban,” kata Muhram saat dikonfirmasi (8/8/2020).
Muhram mengaku sudah mengantongi ciri-ciri identitas pelaku. Namun, dia enggan menyebarkan informasi ini ke publik untuk sementara waktu.

Saat ini Polres Tangerang Selatan sudah menyebar petugas untuk mencari keberadaan pelaku. Namun, sampai saat ini masih nihil hasil.
“Kami sedang cari pelaku, mohon doanya,” kata Muhram.
Di saat yang sama, Kapolres Tangerang Selatan AKBP Imam Setiawan mengatakan, pihaknya sejauh ini sudah memeriksa lima orang saksi. Proses pengumpulan bukti-bukti pun masih berlanjut hingga saat ini.
Sebelumnya, kasus ini viral setelah AF membagikan kisah kelamnya melalui akun Instagram miliknya beberapa waktu lalu. Dalam kiriman itu dia menceritakan bahwa pemerkosaan terjadi pada 13 Agustus 2019 lalu.
Kala itu, AF yang masih tertidur pada pukul 09.00 pagi, dia ditinggal oleh orangtuanya bekerja.

Sekitar pukul 09.30 WIB, AF merasa ada seseorang yang mencoba membangunkannya. Setelah terbangun, AF melihat ada sekelebat bayangan yang keluar dari kamarnya.Bayangan itu diikuti AF hingga akhirnya masuk ke kamar ganti. Di sanalah AF terkejut bukan kepalang lantaran ada seseorang yang tidak pernah dia kenal sebelumnya.

Pria itu diduga berinisial RI. Dia langsung memukul kepala AF dengan benda tumpul hingga kepalanya berdarah dan tak sadarkan diri.

AF mengingat pelaku sempat memegang pisau dan mengancam agar tidak teriak.
Saat itulah, pelaku melampiaskan nafsu birahinya kepada AF.
“Saya tidak punya senjata, tidak ada pertahanan diri, dan tidak bisa berdiri karena banyak kekurangan darah,” ujar dia dalam kisah yang dibagikannya melalui Instagram.
Setelah pelaku selesai dengan aksi bejatnya, dia kemudian melarikan diri dan membawa telepon genggam milik AF. Bahkan, AF pun diminta untuk tidak ke mana-mana saat pelaku pergi.
Tak lama berselang, AF berlari mencari pertolongan.
Di hari yang sama, saat AF pergi ke rumah sakit, ternyata pelaku menghubungi melalui pesan pribadi Instagram.

Awalnya pelaku meminta maaf kepada AF atas perilaku bejatnya. Namun, lama kelamaan pelaku malah meneror AF.
Tangkapan layar percakapan itu pun juga diunggah AF melalui akun Instagram-nya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here