Halodunia.net – Tidak semua hewan peliharaan seperti kucing di rumah memiliki sifat yang sama.
Mungkin ada kucing yang menurut dan ada kucing yang tidak menurut.
Kadang-kadang, ada perilaku kucing yang mungkin membuat kita kesal.
Namun, meski begitu kita sebaiknya tidak marah sampai membentak kucing.
Membentak kucing justru bisa membuat masalah lain, nih, teman-teman.
Yuk, cari tahu beberapa alasan mengapa sebaiknya kita tidak membentak kucing kita yang dirangkum situs AnimalWised.
1. Membentak Kucing Belum Tentu Membuatnya Menurut
Jika kita membentak kucing karena menurut kita ia melakukan kesalahan, kucing belum tentu menurut setelahnya, teman-teman.
Ini karena kucing belum tentu memahami hal apa yang membuat kita marah padanya.
Misalnya, kalau kita kesal karena kucing pipis sembarangan di area rumah.
Maka kita bisa mengarahkannya dan mengajarinya untuk pipis di kotak pasirnya.
Kita juga bisa memeriksa apakah kotak pasir itu sudah membuat kucing nyaman, misalnya letak kotak atau mengganti pasir yang kotor dengan yang bersih.
2. Membentak Kucing Bisa Membuatnya Tidak Menyukai Kita
Kucing tidak menyukai suara yang terlalu keras, lantang, atau berisik.
Bahkan, kucing bisa takut ketika mendengar suara blender atau benda elektronik lain yang mengeluarkan bunyi keras.
Nah, membentak atau berteriak pada kucing bisa membuatnya mengaitkan itu dengan hal yang membuatnya takut.
Membentak kucing bisa membuatnya merasa tidak disukai dan ia jadi tidak menyukai kita berada di dekatnya.
3. Membentak Kucing Bisa Membuat Kucing Stres
Mungkin, kucing melakukan hal yang menurut kita mengganggu.
Namun, bisa jadi hal itu merupakan sifat alami kucing, misalnya kucing yang menggaruk perabotan atau melompat ke meja yang tinggi.
Membentak kucing karena alasan-alasan itu bisa membuatnya bingung dan stres.
Bahkan, kucing bisa menjadi cemas dan perilakunya semakin buruk.
Artinya, kita harus belajar tentang perilaku kucing lebih dulu, supaya bisa mencegah kucing melakukan hal-hal yang bisa menganggu atau merusak.
4. Membentak Kucing Tidak Baik untuk Diri Kita Sendiri
Mengeluarkan emosi memang diperlukan, namun, kebiasaan membentak kucing bisa membuat kita jadi menumbuhkan kebiasaan yang tidak baik dalam diri kita.
Nah, dengan tidak membentak kucing, kita belajar mengelola emosi dan tidak langsung marah dengan meluap-luap.
Ingat kan, kalau kita memelihara kucing artinya harus memberikan kasih sayang. Misalnya dengan mengelus atau mengajaknya bermain.
Cara Membuat Kucing Disiplin
Kucing memang mungkin tidak memahami perkataan kita, tapi kucing juga bisa dilatih disiplin, lo.
Bersumber dari situs Hill’s Pet,ada beberapa cara yang bisa dilakukan saat kita melatih atau mendisiplinkan kucing.
Pertama, jangan membentak saat memberi tahu kucing sesuatu. Kita bisa memberi tahu kucing dengan nada suara yang biasa.
Kita bisa mengarahkan kucing dengan mengajaknya melakukan hal yang tidak menganggu.
Misalnya, kita bisa membuatkan kardus atau papan garuk jika ia suka menggaruk perabotan di rumah untukmengalihkan perhatiannya.
Kedua, jangan menyakiti fisik kucing seperti memukul atau menendangnya ketika ia salah. Kucing kita lebih bisa belajar dari hal yang baik.
Misalnya, ketika kucing melakukan perilaku yang baik, kita bisa memberinya camilan kesukaan sebagai hadiah.
Ketiga, cari tahu tentang kucing peliharaanmu.
Jika ia melakukan hal yang menurutmu salah, seperti muntah sembarangan atau pipis sembarangan, periksa lagi makanannya, kotak pasirnya, atau periksakan kucingmu ke dokter hewan.
Yang terpenting, kita harus memberikan kasih sayang dan harus sabar dalam melatih kucing atau membuatnya jadi disiplin, ya.